Travelingyuk.com |
Sate yang biasanya kita kenal hanya didampingi dengan saus kacang atau sambal kecap, namun berbeda dengan sate yang satu ini. Sate ini disiram dengan kuah tangkar.
Kuliner ini bisa kamu temui di Sate Kuah Pak H. Diding yang terletak di Jln. Pasar Pagi II, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat. Kedai yang berdiri sejak tahun 1960 ini merupakan salah satu warung yang masih bertahan menjual Sate Kuah.
Bahkan, kuliner ini sudah termasuk langka. Karena yang membuatnya semakin unik adalah sate ini menggabungkan cita rasa antara sate sapi yang dicampur dengan kuah Soto Tangkar khas Betawi.
Kali ini, AkuratKuliner berkesempatan mencicipi Sate Kuah Pak H.Diding di Festival Jajanan Bango (FJB) di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan. Karena Pak Diding sudah meninggal, kini kedainya dikelola oleh anaknya.
Yang lebih menarik lagi dari makanan ini adalah rasa bumbu rempah khas yang dicampur dengan sate yang memiliki rasa gurih dan segar yang dijamin akan menambah kenikmatan lebih dalam menyantapnya.
Dan sate ini juga tidak ditusuk. Dagingnya dilepas dari tusukannya setelah dibakar. Satu tusuk sate tidak semua berisi daging, ada tetelan. Saat dimakan, daging satenya punya aroma wangi bakar. Mereka juga menaburkan daun bawang dan emping, yang membuatnya semakin nikmat.
Sensasi makan sate yang satu ini berbeda karena dibarengi dengan kuah Soto Tangkar.
Untuk seporsi Sate Kuah Pak H.Diding ini, harganya Rp35 ribu saja. Dengan uang segitu, dijamin perut kamu akan kenyang.
Sumber: akurat.co
Untuk seporsi Sate Kuah Pak H.Diding ini, harganya Rp35 ribu saja. Dengan uang segitu, dijamin perut kamu akan kenyang.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar