Travelingyuk.com |
Berita kali ini datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang menyatakan bahwa gempa bumi yang berpusat di Lombok Timur, NTB, dengan magnitudo 5,8 yang diperbarui menjadi 5,4 pada pukul 14.07 WIB disebabkan aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
Episenter gempa bumi ini sendiri terletak pada koordinat 8,47 LS dan 116,55 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer arah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 19 kilometer.
Dan dua menit kemudian pada pukul 14.09.19 WIB terjadi gempa bumi susulan dengan M=5,1 pada 8,51 LS dan 116,49 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal," sambungnya.
Bahkan guncangan dari gempa bumi ini dilaporkan hingga ke daerah Lombok Utara IV MMI, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa III-IV MMI; Karangasem III-IV MMI, Denpasar III MMI, dan Kuta III MMI.
BMKG mencatat telah terjadi 13 kali gempa bumi susulan hingga pukul 16.30 WIB.
Akibat gempa bumi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan data sementara terdapat empat warga di Kabupaten Lombok Timur mengalami luka-luka dan sebanyak dua orang meninggal dunia terkena longsoran gempa air terjun Tiu Kelep di Desa Senaru, Lombok Utara.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar