Langsung ke konten utama

Wanita Ini Gunakan Trik Unik Demi Hindari Biaya Bagasi Tambahan

Image
Berlibur Ketika Hamil | ISTIMEWA

Demi mnghindari biaya bagasi tambahan, seorang wanita bernama Rebecca Andrews memalsukan kehamilannya.

"Saya memiliki tubuh kecil dan memutuskan berpura-pura hamil. Ini adalah sungguh gagasan dan ide yang paling malas yang pernah aku lakukan. Tapi, demi tidak membayar 60 dolar AS ini harus kulakukan," katanya seperti dikutip dari dari Travelandleisure, Jumat, (1/11).

Melalui akun Instagramnya @thebecandrews, ia membagikan proses pembuatan kehamilan palsunya dengan membagikannya lewat video.

Ia menjelaskan, dengan menggunakan pakaian jumpsuit tipis dan agak sedikit melar. Tumpukan bajunya itu digulung lagi lalu dimasukkan kedalam perut. Dan laptopnya ia letakkan di bagian punggungnya. Tentunya ia lapisi lagi dengan sweater dan jaket kulit serta celana skinny jeans.

Setelah menimbang tas, benar saja ia sama sekali tidak ketahuan dan bebas tambahan bagasi. Namun, kehamilan paksunya tersebut ketahuan dan staf memaksa Andrews untuk membayar biaya bagasi tambahan.

"Kami menghargai kreativitasnya, tim kami cukup tahu untuk semua trik yang sering dilakukan. Tapi, sebagian besar pelanggan kami merasa lebih nyaman untuk membayar sedikit lebih banyak," kata Seorang juru bicara Jetstar.

Meski begitu, Andrews menganggap itu trik yang cukup menarik dan bagus. Dan ia tidak merasa malu melakukannya.

Sumber: Akurat.co 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alami Gangguan Pada Deretan Platformnya, Facebook Bantah Adanya Serangan Siber

Sumber: Merdeka.com Sejak Rabu (13/3) hingga pagi tadi jagat dunia maya dihebohkan dengan adanya gangguan pada layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang terjadi di seluruh dunia. Banyak yang beranggapan bahwa serangan siber lah yang menjadi penyebab gangguan ini. "Kami sadar bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses kumpulan aplikasi Facebook. Kami berupaya menyelesaikan masalah ini secepatnya," Kata Facebook yang terpaksa harus turun gunung ke platform sebrang, Twitter, untuk menenangkan penggunanya. Kamis (14/3) dilansir dari Times Now, divisi TI Facebook mengonfirmasi bahwa gangguan yang terjadi tidak terkait dengan serangan cyber Distributed Denial of Service (DDoS). "Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah itu tidak terkait dengan serangan DDoS," kata Facebook, memberi tahu para pengguna yang percaya gangguan layanan tersebut diakibatkan oleh sera

Ribuan Ilmuan Dunia Nyatakan Bumi Alami 'Darurat Iklim'

Kompas Internasional Dengan menggunakan istilah "darurat iklim", lebih dari 11 ribu ilmuan di 153 negara telah mendukung upaya untuk mengatasi perubahan iklim sebagai keadaan darurat. "Kami telah bersama-sama mendeklarasikan keadaan darurat iklim karena perubahan iklim lebih parah dan lebih cepat dari yang diperkirakan oleh para ilmuwan. Ini mengancam ekosistem alam dan nasib manusia,” ungkap Dr. William Ripple, seorang profesor ekologi di Oregon State University, mengutip dari Mashable, Kamis (7/11). Dimana komunitas ilmiah ini akan memberikan informasi kepada publik tentang gravitasi perubahan iklim sebagai kewajiban moral, terlebih bagi mereka yang ada di komunitas ilmiah. Dan untuk memperbaiki dekade tren manusia yang berbahaya, Ripple dan timnya mengidentifikasi enam proyek global, yang digunakan dalam skala besar, dan diperlukan untuk kelangsungan hidup kita yaitu, proliferasi penggunaan energi bersih, pengurangan polutan iklim berumur pendek, s

Ternyata Ini Harga Cukur Rambut Jokowi

Sumber: Tribunnews.com Soal harga cukur rambut di barbershop, tentu beragam. Namun, Herman, sang tukar cukur langganan presiden selama 6 tahun ini mengaku, dibayar lebih dari tarif normal. Presiden Joko Widodo dalam menjaga penampilan sebagai kepala negara, sangat memperhatikannya. Termasuk dalam tata rambut. Jokowi selalu mencukur rambutnya di tukang cukur langganannya, di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. "Kalau di tempat saya berkerja sendiri, harga yang ditawarkan 160 ribu untuk potong dan cuci rambut," ucapnya saat ditemui di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, (23/1). Tetapi, apakah Jokowi membayar harga yang sama? "Kalau harga ya, cukup untuk makan keluarga sebulan ya. Tergantung pemakainya aja," akunya. Jika cukup untuk makan sebulan, kami menembak harga 10 juta rupiah. "Wah, nggak. Nggak segitu," timpalnya sambil tertawa. Lalu kami menurunkan separuhnya. Lima juta rupiah? Herman tersenyum. "Amin! Amin