Sumber : google.com |
Tak sedikit orang yang mengalami gangguan penglihatan, seperti mata minus. Beberapa faktor penyebab mata minus yang sudah biasa kita dengar adalah faktor ginetik, gizi tak seimbang, kerja mata terlalu ekstra keras, dan satu lagi yang sering disebut namun masih banyak orang yang meragukan kebenarannya yaitu akibat dari hipertensi.
"Kalau untuk tekanan darah tinggi, secara patofisiologi penyebab penyakitnya adalah di pembulu darahnya, di mata ada gak pembuluh darah?," tanya dr. Rina La Distia Nora, SpM (K), PhD, yang temui di bilangan Menteng, Jakarta, Selasa, (30/10).
Menurutnya, seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi cenderung memiliki pembuluh darah yang lebih kaku. Sedangkan, di bagian mata ada saraf pada retina, yang memilikk banyak pembuluh darah. Rina menyimpulkan, hipertensi dapat menganggu penglihatan seseorang bukanlah mitos.
"Jadi pembuluh darah di retina itu, yang mempersarafi retina. Kalau hipertensinya tidak terkontrol, itu kita ada yang penyakit yang disebut retinopati hipertensi, jadi gangguan retina karena hipertensinya. Tapi gak berhubungan dengan minus, lebih disebut kerusakan pembulu darah di daerah retina," jelasnya lagi.
Jadi, sangat perlu untuk diluruskan lagi, hipertensi tidak menyebabkan mata minus, tetapi benar adanya dapat menganggu penglihatan mata penderita hipertensi. Namun, untuk retinopati hipertensi ada grade-nya, satu sampai empat. Kalau kondisinya semakin berat tentunya akan ada gangguan pada penglihatan, karena nanti pada akhirnya bisa terkena pada saraf mata.
Sumber : akurat.co
Komentar
Posting Komentar