Tak salah Bank Negara Indonesia (BNI) memilih Achmad Baiquni sebagai Direktur Utama. Pasalnya, ‘bankir bertangan dingin’ ini memiliki sejarah yang sangat panjang di dunia perbankan.
Buktinya, pertumbuhan kinerja BNI kini terus berlanjut dan terjaga ditangan Baiquni. Kini dapat dilihat pada 2018, perusahan plat merah tersebut tetap mampu menunjukkan kinerja positifnya. Selama semester I-2018, laba bersih BNI mencapai sebesar Rp7,44 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,41 triliun.
Bahkan atas beberapa inovasi seperti produk digital yang dikeluarkan BNI yaitu UnikQu, BNI Acquiring Online, BNI API Management, BNI e-collection, BNI Debit Online, BNI SMS Payment, BNI i-Pay, dan Agen46 tersebut bahkan mendapat apresiasi Presiden RI, Joko Widodo pada pameran Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 yang lalu.
Tak hanya itu Presiden mendukung upaya BNI dalam memberikan kemudahan nasabah untuk bertransaksi, bahkan berpesan agar masyarakat di edukasi ketika implementasi aplikasi inovasi tersebut dilaksanakan. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih Baiquni tentu tak lepas dari pengalaman dan karirnya selama ini.
Sebelum menjadi Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI sejak tanggal 20 Mei 2010. Baiquni memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1984.
Sebelumnya Baiquni juga pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, dan Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.
Baiquni sendiri juga telah mengikuti beberapa pelatihan, kursus dan seminar perbankan termasuk Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR di Belanda, Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania di Amerika Serikat.
Sumber: obsessionnews.com
Komentar
Posting Komentar