Foto - Bisnis.com |
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Padjajaran, Bandung pada 1982, Achmad Baiquni kini kembali di percaya untuk memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Hal ini diputuskan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melakukan perombakan susunan direksi dan dewan komisaris pada tubuh perusahaan pada (30/8/2019).
Direktur Keuangan BNI Ario Bimo menyampaikan, terjadi pergantian jajaran direksi pada BNI. Namun posisi Direktur Utama (dirut) masih diduduki oleh pria yang meraih gelar Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Phillipina pada 1992 yaitu Achmad Baiquni.
Selanjutnya, Direktur Bisnis Konsumer dari Tambok P Setyawati menjadi Anggoro Eko Cahyo. Lalu Direktur Tresuri dan Internasional dari Rico Budidarmo menjadi Bob Tyasika Ananta. Untuk Direktur Keuangan dari Anggoro Eko Cahyo menjadi Ario Bimo, serta Direktur Manajemen Risiko dari Bob Tyasika Ananta jadi Rico Budidarmo.
Menjadi Direktur Utama tentunya juga dilalui Achmad Baiquni dengan barbagai tantangan. Memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1984 dan pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, serta Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.
Bahkan ia juga mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan diantaranya adalah Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR di Belanda, Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania di Amerika Serikat, Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification yang digelar oleh BSMR di Singapura.
Sumber: Liputan6.com
Komentar
Posting Komentar